Oleh scn 
Film Merah Putih – One for All digarap dengan pendekatan 3D animasi modern dan menampilkan delapan karakter anak-anak dari latar belakang suku, agama, dan budaya yang berbeda—seperti Jawa, Papua, Batak, Sunda, Bugis, Bali, dan lainnya. Mereka disatukan dalam misi petualangan yang penuh tantangan, namun dibingkai dengan pesan toleransi, kerja sama, dan persatuan. Toto menyatakan bahwa film ini memiliki visi kebangsaan yang kuat. Ia berkata:
“Film ‘Merah Putih – One for All’ adalah film animasi 3D anak yang mengangkat semangat nasionalisme, keberagaman budaya, dan solidaritas.”
— Toto Soegriwo
Film ini dijadwalkan tayang di bioskop pada 14 Agustus 2025, bertepatan dengan HUT RI ke-80. Momentum ini sengaja dipilih untuk memperkuat nilai historis dan emosi nasionalisme dalam peluncuran film tersebut. Dalam salah satu pernyataannya, Toto juga menegaskan bahwa cerita film ini mengajak anak-anak Indonesia untuk melihat pentingnya persatuan sejak dini:
“Film animasi kebangsaan Merah Putih – One for All bercerita tentang delapan anak dari berbagai latar budaya, suku dan etnis, yang bersama-sama menyelesaikan konflik dan tantangan.”
— Toto Soegriwo
Sebagai produser, Toto tidak hanya fokus pada sisi artistik film, tetapi juga secara aktif terlibat dalam promosi, kampanye edukatif, dan pendekatan kepada berbagai lembaga pemerintah. Ia dan tim produksi bahkan diterima secara resmi oleh Wakil Menteri Ekonomi Kreatif untuk mempresentasikan film ini sebagai salah satu produk unggulan perfilman anak Indonesia. Melalui media sosial pribadinya, Toto secara rutin membagikan perkembangan film, cuplikan trailer, hingga testimoni dari komunitas.
Toto Soegriwo juga menunjukkan kepeduliannya terhadap ekosistem industri animasi lokal. Ia memastikan bahwa proses produksi melibatkan tim animator, penulis, hingga pengisi suara dari Indonesia. Ia percaya bahwa dengan narasi yang kuat dan nilai budaya yang kental, karya anak bangsa dapat berdiri sejajar dengan animasi global.
Lebih dari sekadar produser, Toto adalah penggerak gerakan animasi nasionalis untuk anak-anak. Ia meyakini bahwa kekuatan film dapat membentuk karakter generasi muda, menanamkan semangat cinta Tanah Air, dan menjadi bagian dari diplomasi budaya Indonesia ke dunia.
Indonesian 
English