
Sentot Sahid, yang memiliki nama asli Sajodjana Santoso, merupakan salah satu tokoh paling berpengaruh dalam industri film Indonesia. Ia dikenal luas sebagai seorang penyunting gambar (editor film), sutradara, producer, serta pengajar yang telah malang-melintang di dunia film sejak tahun 1988. Dengan dedikasi dan keahliannya, ia telah terlibat dalam puluhan film layar lebar dan sinetron populer, serta mendirikan beberapa rumah produksi yang sukses.
- Nama Lengkap: Sajodjana Santoso
- Nama Profesional: Sentot Sahid
- Profesi: Editor film, produser, sutradara, dosen
- Pendidikan: Institut Kesenian Jakarta (IKJ)
- Aktif Sejak: 1988 – sekarang
- Perusahaan yang Didirikan:
- SinemArt (2002, bersama Leo Sutanto)
- Frame Ritz (2004, bersama Rieta Amilia)

Karier Sentot dimulai sebagai asisten editor di film legendaris Tjoet Nja’ Dhien (1988). Sejak saat itu, ia aktif menyunting film-film besar nasional, beberapa di antaranya bahkan meraih penghargaan bergengsi.

Film-film terpopuler yang ia sunting antara lain:
- Pasir Berbisik
- Air Mata Surga
- Night Bus (2017) – menang Piala Citra
- Bumi Manusia (2019)
- Miracle in Cell No. 7 (2022)
- Monster (2023)
- Possession: Kerasukan (2024)
- 2nd Miracle in Cell No. 7 (2024)
Selain menjadi editor, Sentot juga aktif sebagai sutradara. Ia menyutradarai beberapa film, termasuk:
- Titik Hitam (2002) – Debut penyutradaraan dan penulisan
- Persahabatan Bagai Kepompong (2021)
- Janji Darah (2024) – Diangkat dari kisah nyata pengalaman spiritualnya sendiri
Sentot juga berperan penting sebagai dosen di Fakultas Film dan Televisi, Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Ia turut membimbing banyak mahasiswa yang kini menjadi profesional di dunia film.
- Piala Citra:
- Menang untuk Night Bus (2017) – kategori Penyunting Gambar Terbaik (bersama Kelvin Nugroho)
- Nominasi untuk Langitku Rumahku, Lagu untuk Seruni, Air Mata Surga
- Festival Film Bandung:
- Penata Editing Terpuji – Night Bus
- Piala Maya:
- Editing Terpilih – Bumi Manusia
Salah satu karya terbaru dan paling personal dari Sentot Sahid adalah film horor Janji Darah, yang tayang pada 4 Juli 2024.
- Genre: Horor, spiritual, thriller emosional
- Cerita: Berdasarkan pengalaman pribadi Sentot yang memiliki indra keenam dan mengalami gangguan makhluk halus di masa lalu
- Pemain Utama: Natasha Wilona, Emir Mahira
- Tema: Ikatan cinta dan spiritualitas sebagai kekuatan menghadapi kegelapan
- Produksi: Disutradarai dan diproduseri langsung oleh Sentot Sahid
Film ini tidak hanya sekadar menghadirkan ketegangan, tetapi juga memuat pesan emosional dan religi yang mendalam. Menurut wawancara di berbagai media, Sentot ingin film ini membuat penonton merasakan ketegangan seperti yang benar-benar ia alami, bukan hanya sekadar jump scare biasa.
Sentot Sahid dikenal dengan pendekatan sinematik yang emosional, spiritual, dan penuh penghayatan. Ia percaya bahwa setiap elemen film – mulai dari editing, pencahayaan, hingga musik – harus menyatu untuk menyampaikan cerita dengan jujur dan dalam.
Ia juga sangat menghargai proses belajar dan regenerasi. Sebagai dosen, ia tidak hanya mengajarkan teknik, tapi juga membentuk karakter dan mentalitas kreatif pada anak didiknya.
Aspek | Keterangan |
---|---|
Nama Lengkap | Sajodjana Santoso |
Nama Panggung | Sentot Sahid |
Profesi | Editor, Sutradara, Produser, Dosen |
Penghargaan | Piala Citra, Festival Film Bandung, Piala Maya |
Rumah Produksi | SinemArt, Frame Ritz |
Film Terkini | Janji Darah (2024) |
Ciri Khas Karya | Spiritual, emosional, tajam secara visual & naratif |

Sentot Sahid bukan hanya teknisi film, tetapi seniman visual dan pendongeng spiritual. Ia memadukan teknik penyuntingan yang presisi dengan jiwa naratif yang kuat. Dari balik layar, ia menggerakkan dunia perfilman Indonesia menuju standar yang lebih tinggi.
Dengan film terbarunya Janji Darah, ia membuka bab baru yang lebih personal dan berani — sebuah bukti bahwa sinema Indonesia masih menyimpan banyak kisah menakjubkan yang layak diangkat dari kehidupan nyata.
Penulis: Tim Redaksi
Editor: Tim SCN
Dipublikasikan oleh: screencreatornetwork.com